Selasa, 27 Juli 2010

Pertemuan 6

Sistem Pakar (Expert System)

Para Ahli mengemukakan apa itu Sitem Pakar (Expert System):
  1. Martin & Oxman 1998

Sistem berbasais komputer yang menggunakan pengetahuan, fakta, dan teknik penalaran dalam memecahkan masalah yang biasanya hanya dapat dipecahkan oleh seorang pakar dalam bidang tersebut.

  1. Durkin

Program komputer yang dirancang untuk memodelkan kemampuan penyelesaian masalah yang dilakukan oleh sistem pakar.

  1. Giarratano & Riley

Sistem komputer yang bisa menyamai atau meniru kemampuan seorang pakar

.

Sistem Pakar (Expert System)


  • Sistem yang menggunakan pengetahuan manusia yang terekam dalam komputer untuk memecahkan persoalan yang membutuhkan keahlian manusia.
  • Sistem informasi berbasi komputer yang menggunakan pengetahuan untuk mencapai performa keputusan tingkat tinggi dalam domain persoalan yang sempit.


Area Sistem Pakar


Sistem pakar diterapkan untuk mendukung pemecahan masalah, antara lain:

  • Pembuatan Keputusan (Decision Making)
  • Pemanduan Pengetahuan (Knowledge Fusing)
  • Pembuatan Desain (Designing)
  • Perencanaan (Planning)
  • Prakiraann (Forecasting)
  • Pengaturan (Regulating)
  • Diagnosis (Diagnosing)
  • Perumusan (Prescribing)
  • Penjelasan (Explaining)
  • Pemberian Nasihat (Advising)
  • Pelatihan (Tutoring)


Contoh Sistem Pakar


  • MYCIN

Diagnosa penyakit miningitis dan infeksi

  • FOLIO

Membantu memberikan keputusan bagi seseorang manajer dalam hal stok broker dan investasi

  • XCON & XSEL

Membantu konfigurasi sistem komputer besar

  • DELTA

Pemeliharaan lokomotif listrik disel

  • DENDRAL

Mengidentifikasi struktur molekular campuran yang tak kenal


Ciri-ciri Sistem Pakar


  • Terbatas pada bidang yang spesifik
  • Berdasarkan pada rute atau kaidah tertentu
  • Outputnya bersifat nasihat atau anjuran
  • Output tergantung dari dialog dengan user


Keuntungan Sistem Pakar


  • Memungkinkan orang awam bisa mengerjakan pekerjaan para ahli
  • Menyimpan pengetahuan dan keahlian para pakar
  • Meningkatkan outpu dan produktivitas
  • Menghemat waktu dalam pengambilan keputusan
  • Menigkatkan kualitas


Kelemahan Sistem Pakar


  • Biaya yang diperlukan untuk membuat dan memeliharanya sangat mahal
  • Sulit dikembangkan

Ketersedian pakar di bidangnya

  • Tidak 100% bernilai benar


Konsep Dasar Sistem Pakar

  • Keahlian

Ø Suatu kelebihan penguasaan pengetahuan di bidang tertentu yang diperloheh dari pelatihan, membaca atau pengalaman

Ø Contoh bentuk pengetahuan

v Fakta-fakta dan teori-teori pada lingkup permasalahan tertentu

v Procedur-procedur dan aturan-aturan berkenaan dengan lingkup permasalahan tertentu

v Strategi-strategi global untuk menyelesaikan masalah

  • Ahli (Pakar)

Ø Seseorang yang memiliki pengetahuan, penilaian, pengalaman, metode tertentu, kemampuan penerapan keahlian dalam memberikan nasihat untuk pemecahan persoalan

Ø Seseorang yang mampu menjelaskan suatu tanggapan, mempelajari hal-hal baru seputar topik permasalan (domain)

Ø Mengenali & merumuskan permasala

Ø Menyusun kembali pengetahuan jika dipandang perlu

Ø Memcah aturan-aturan jika dibutuhkan

Ø Menentukan relevan tidaknya keahlian mereka

  • Pengalihan Keahlian

Ø Pengalihan keahlian dari para ahli ke komputer untuk kemudian dialihkan lagi ke orang lain yang bukan ahli

Ø Pengetahuan yang disimpang di komputer disebut dengan nama basis pengetahuan

  • Aturan

Ø Kemapuan untuk melakukan penalaran dengan menggunakan pengetahuan yang ada untuk menghasilkan suatu kesimpulan atau hasil akhir

Ø Dilakukan permodelan proses berfikir manusias

Ø Disebut meter inferensi (infernce engine)

  • Kemampuan Menjelaskan

Ø Sebagian besar sistem pakar dibuat dalam bentuk rule-based system

Ø Pengetahuan disimpan dalam bentuk aturan-aturan

Ø Biasanya berbentu IF-THEN

Sistem Pakar VS Sistem Konvesional













Struktur Sistem Pakar












Struktur Sistem Pakar

  • Basis Pengetahuan

Ø Berisi pengetahuan yang dibutuhkan untuk memahami, memformulasi, dan memecahkan masalah. Basis pengetahuan tersusun atas 2 elemen dasar:

Ø Fakta, misalnya: situasi, kondisi, dan kenyataan dari permasalahan yang ada, serta teori dalam bidang itu

Ø Aturan, yang mengarahkan penggunaan pengetahuan untuk memecahkan masalah yang spesifik dalam bidang yang khusus

  • Mesin Inferensi

Ø Merupakan otak dari sistem pakar

Ø Juga dikenal sebagai penerjemah aturan (rule interpreter)

Ø Komponen ini berupa program komputer yang menyediakan suatu metodologi untuk memikirkan (reasoning) dan memformulasi kesimpulan

Ø Kerja mesin infernsi meliputi:

v Menetukan aturan mana akan aplikasi

v Menyajikan pertanyaan kepada pemakai, ketika diperlukan

v Menambahkan jawaban ke dalam memori Sistem Pakar

v Menyimpulkan fakta baru dari sebuah aturan

v Menambah fakta tadi ke dalam memori

  • Blackboard

Ø Aturan dalam memori yang digunakan untuk merekam kejadian yang sedang berlangsung termasuk keputusan sementar

  • Antar Pengguna

Ø Media kominkasi antara user dan progam

Ø Pertanyaan – Jawaban

Ø Menu, Formulir, Grafik

  • Subsistem Penjelasan

Ø Digunakan untuk melacak respon dan memberikan penjelasan tentang kelakuan sistem pakar secara interaktif melalui pertanyaan

v Mengapa suatu pertanyaan ditanyakan oleh sistem pakar?

v Bagaimana konklusi dicapai?

v Rencana apa yang digunakan untuk mendapat solusi

  • Sistem Penyaring Pengetahuan

Ø Seseorang pakar mempunyai sistem penyaring pengetahuan, artinya:

v Menganalisa sendiri performa mereka

v Belajar dari pengalaman, serta

v Meningkatkan pengetahuannya untuk konsultasi berikutnya

Bagaimana Sistem Pakar Melakukan Inferensi?

· Sistem Perantaian Maju (Forward Chaing Systems)

· Sistem Perantaian Balik (Bacward Chaing Systems)


Lebih lengkap semua silakan download di bagian "Download Materi"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar